Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan desain One-Shot Case Study. Responden dalam penelitian ini adalah Kelas V SD Inp. 12/79 Biru Watampone yang terdiri dari 15 orang peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Lembar Angket. Data yang dikumpulkan adalah data mengenai karakter peserta didik yang bertumbuh selama penerapan model pembelajaran tersebut. Analisis data menggunakan analisis isi dan persentase Hasil: pertumbuhan karakter peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Sains berbasis humanistis-algoritmik-heuristik digambarkan sebagai berikut: sebanyak 6 orang atau 40 % peserta didik telah tumbuh lima karakter pada dirinya, yaitu karakter: (1) sopan santun, (2) kejujuran, (3) kedisiplinan, (4) sabar, dan (5) suka menolong.; sebanyak 8 orang atau 53,33 % peserta didik telah tumbuh empat karakter pada dirinya, yaitu : (1) sopan santun, (2) kejujuran, (3) kedisiplinan, dan (4) sabar; sebanyak 12 orang atau 80 % peserta didik telah tumbuh tiga karakter pada dirinya, yaitu: (1) sopan santun, (2) kedisiplinan, dan (3) sabar; sebanyak empat belas orang atau 93,33 % peserta didik telah tumbuh dua karakter pada dirinya, yaitu: (1) sopan santun dan (2) suka menolong. Kesimpulan: melalui model pembelajaran Sains berbasis humanistis-algoritmik-heuristik semua siswa mengalami pertumbuhan karakter.